Secara umum, kangkung dibedakan menjadi dua jenis, yaitu kangkung yang tumbuh di darat (biasa disebut kangkung darat) dan kangkung yang tumbuh di air atau kangkung air. Kangkung darat terdiri atas beragam spesies. Sedangkan spesies kangkung air relatif sedikit, dan yang banyak tumbuh di negeri kita adalah spesies Ipomoea aquatica.
Kangkung terbaik untuk lovebird:
Untuk lovebird, sebaiknya pilihlah kangkung darat yang relatif lebih higienis (kecuali kangkung air yang sengaja dibudidayakan manusia). Cirinya, seperti diungkap sebelumnya, warna batangnya tidak terlalu hijau, atau putih kehijauan. Pilihlah kangkung darat yang belum terlalu tua, dengan cara meremas batangnya. Jika terasa keras, berarti kangkung sudah tua. Kalau terasa sedikit lunak, itulah yang mestinya Anda pilih.
Bagian yang bisa dikonsumsi lovebird sebaiknya daun saja, meski ada juga penangkar yang tetap memanfaatkan bagian batang. Kangkung memiliki kadar air sekitar 85,5 %, yang mana sebagian besar berada di batang. Kadar air terlalu tinggi mempercepat proses pembusukan sayuran di dalam wadah pakan.
Sebelum diberikan, kangkung mesti dicuci bersih untuk menghilangkan semua kotoran. Setelah itu diangin-anginkan sebentar. Karena kadar airnya tinggi, pemberian sayuran (termasuk kangkung) membutuhkan kontrol ketat. Usahakan sayuran habis dalam waktu 4 jam.
Apabila sudah melampaui batas waktu tersebut, dan kangkung masih tersisa, sebaiknya dibuang dan diganti yang baru. Jika tak segera diganti, kandungan air yang ada dalam sayuran akan mempercepat proses pembusukan yang tidak baik untuk kesehatan burung.
0 comments:
Post a Comment